Deskripsi dan signifikasi.
Caulobacter
crescentus adalah , bakteri kecil bersel tunggal yang membelah secara asimetris
dan memproduksi sel-sel yang berbeda dalam struktur dan fungsi . itu adalah sistem model yang ideal untuk
mekanisme pembelahan sel asimetris dan
telah diteliti secara
keseluruhan. ( Nierman et al . 2001) .
Struktur sel dan Metabolisme.
Caulobacter
adalah Gram - negatif , sel-sel batang - seperti itu terdapat flagellated
secara polar atau mempunyai tangkai .
Caulobacter tidak mempunyai organel
intraseluler . Mereka adalah aerob hereotrophic dan dapat ditemukan dalam
lingkungan perairan yang melekat pada partikel, bahan tanaman , atau mikroorganisme lain dengan tangkainya .
Caulobacter membagi secara asimetris untuk memproduksi dua jenis sel anak yang
secara fungsional dan strukturalnya berbeda .
Diameter ukuran silinder tubuh sel batangnya adalah sekitar 0,7 mikrometer dan panjangnya 2-3 mikromete. Sel swarmer
lebih kecil dari sel batang awalnya , hidrodinamika berbeda karena morfologi
yang berbeda antara swarmer dan tangkai sel memungkinkan swarmers terisolasi relatif
mudah ( Stanford ) .
Ekologi
Caulobacter
umumnya hidup dalam lingkungan air encer dimana terdapat nutrisi pembatas nutrisi itu yang paling umum adalah fosfor , dan juga
merupakan elemen yang penting untuk
pertumbuhan yang sehat . Kurangnya nutrisi ini mendorong Caulobacter untuk secara
dramatis memanjangkan tangkainya hingga
30 kali lebih lama dibandingkan dengan medianya yang kaya fosfat ( Brun et al .
2000).
Kelebihan caulobakter yang dapat
menghasilkan lem superkuat.
C.
crescentus telah mengevolusikan kemampuan hidup dalam kondisi yang sangat
miskin nutrisi, yang menjelaskan
keberadaannya dalam air bersih. Karena ia ada dalam air bersih dalam
konsentrasi rendah dan tidak menghasilkan racun bagi manusia, C. crescentus tidak berbahaya bagi kesehatan
manusia
Selain
itu bakteri air kecil Caulobacter crescentus mengeluarkan zat manis begitu
lengket yang sedikit dan zat itu bisa menahan
tarikan dari pengangkatan
beberapa mobil sekaligus. Dengan kekuatan perekat hampir lima ton per
inci persegi , ini adalah salah satu “lem” alam terkuat di dunia.Mengikat
secara efisien pada permukaan sangat penting untuk bakteri , apakah mereka
memperbaiki diri ke permukaan atau membentuk komunitas mikroba kompleks - yang
membentuk residu berlendir pada gigi dan bathtub kami , dan memainkan peran
dalam infeksi yang sulit diobati . untuk mengetahui bagaimana proses
pelekatannya , para peneliti dari Indiana University dan Brown University
menggunakan resolusi tinggi mikroskop video untuk menyaksikan peristiwa itu dalam real time .
. Pertama , Caulobacter crescentus
menempel ke permukaan pada akhir sel tubuh , yang memiliki flagela
baling-baling . Lalu pada kontak, flagela berhenti bergerak dengan bantuan dari
struktur seperti kabel di dekatnya
yang disebut pili. Penangkapan ini
merangsang produksi perekat manis , yang kemudian dikeluarkan pada daerah
kulit dan segera mengikat sel ke
permukaan. .
Para ilmuan menemukan kalau mereka
harus memakai gaya sekitar 1 mikronewton untuk memisahkan satu bakteri
Caulobacter crescentus dari pipet kaca. Karena C. crescentus sangat kecil, gaya
tarik sekuat 1 mikronewton menghasilkan perekat besar, besarnya 70 newton per
milimeter persegi. Perekat yang dapat
ditahan oleh adhesi bakteri setara dengan 0.775 ton per cm persegi. Bandingkan
dengan lem super komersial yang gaya gesernya hanya 18 hingga 28 newton per
milimeter persegi!.
DAFTAR PUSTAKA
Brun,
Y.V., and Janakiraman, R. (2000) “The dimorphic life cycle of Caulobacter and
stalked bacteria”. In Prokaryotic Development. Brun, Y.V., and Shimkets, L. J.
(eds). Washington, DC: American Society for Microbiology, p. 297-317
Nierman,
W.C.Complete genome sequence of Caulobacter crescentus”. (2001)PNAS: Volume
98(No.7). p. 4136-4141.
Emili
Carlson .
http://www.livescience.com/18381-bacterial-glue-stickiest-substance-nsf-ria.html
di akses tanggal 26 desember 2013 pukul 19:50 WIB.
artikelnya bagus ,, resty kurang tau tentang bakteri ini tapi resty sekrang tau kalo Caulobacter crescentus mengeluarkan zat manis begitu lengket yang sedikit dan zat itu bisa menahan tarikan dari pengangkatan beberapa mobil sekaligus. Dengan kekuatan perekat hampir lima ton per inci persegi , ini adalah salah satu “lem” alam terkuat di dunia. good pisan lah hhee
BalasHapuswaw...., subhanallah ya, ternyata ada bakteri yang dapat menghasilkan lem. saya mendapat tambahan informasi dari http://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Caulobacter_crescentus, Caulobacters adalah organisme yang paling umum diadaptasi semata-mata untuk bertahan hidup dalam lingkungan perairan dan kelautan miskin gizi. Penyelesaian urutan genom sekarang meletakkan dasar untuk memahami, pada tingkat molekuler, bagaimana diferensiasi wajib ini bakteri dan pembagian asimetris memungkinkan untuk berkembang di habitat encer tersebut. Selain itu, alat yang dikembangkan untuk manipulasi genetik C. crescentus menjadikannya sebuah organisme yang menarik untuk dikembangkan sebagai agen bioremediasi
BalasHapusartikelnya bagus rur, ternyata bakteri Caulobacter crescentus termasuk lem terkuat di dunia ya.. Secara hipotesis, lem produksi C. crescentus dapat diproduksi massal dan dipakai untuk melapisi permukaan untuk tujuan medis dan teknik. Hal ini karena lem ini bekerja pada permukaan basah. Masalahnya adalah bagaimana memproduksi lem ini tanpa membuat lemnya lengket pada mesin pembuatnya. Bayangkan, untuk melepaskan lem ini dari daerah seluas buku tulis biasa, perlu tarikan lima buah mobil. tambahan ini didapat dari alamat ini http://www.faktailmiah.com/2010/09/28/caulobacter-penghasil-lem-terkuat-di-dunia.html
BalasHapusMenarik banget rur artikelnya dan lebih tercengang lagi ketika membaca kalimat-kalimat terkahir yang bertuliskan "Bandingkan dengan lem super komersial yang gaya gesernya hanya 18 hingga 28 newton per milimeter persegi!." Apa bakteri ini bisa menghasilkan lem yang sangat sangat sangat super kuat melebihi lem power glue yang amat-amat menjadi perekat yang baunya minta ampun? kualitasnya sama atau berbeda? Bagaimana dengan kualitas lem aibon? Ohiya apa bakteri ini menghasilkan lem yang baunya juga tidak kalah minta ampun seperti pada lem aibon dan power glue? Awesome rur artikelnyaaaaaa :)
BalasHapuskok saya jadi kaya tukang penjual lem ya? haha kalau masalah kwalitas jelas lem ini paling kuat di banding lem lain , kalau mau tau kwlitas lem masing-masing mungkin bisa di tanya langsung sama tukang lem . kalau masalah bau lem bakteri ini sejauh ini saya belum menemukan refrensi yang bermutu dan pas . thanks for question nya :)
Hapusmenarik seklai rur artikelmu hebat yaa ada bakteri yang dapet julukan sebagai bahan pembuat lem terkuat di dunia wew subhanallah :). jadi lem lem kuat yang ada dipasaran itu sebenarnya berasal dari bakteri ini jugaa yg dapat menghasilkan lem terkuat di dunia? kerenn.. oh iya apakah dari jenis lem yang dihasilkan ini bisa merusak kulit manusia jika terkena kulit? karena kan ada jenis lem yang bisa merusak jaringan kulit manusia. terimakasih :)
BalasHapusSaya juga kurang tahu apakah setiap lem superkuat di dunia menggunakan bakteri ini ,kalau nama bakteri tertulis di produk lemnya mungkin bisa jadi , lalu apakah berbahaya jika terkena kult manusia?? pasti sangat berbahaya , thanks for asking :)
Hapussi kecil yg punya power besar ya.. hebat! menarik sekali artikelnya.. tapi saya bingung zat manis itu apa? tau manis dari mana? ada yg pernah mencicipi? kalo ada yakin lidahnya masih lengket karena menurut forum yang pernah dibaca bakteri ini bisa buat nempel kramik rumah loh... hahaha
BalasHapusartikelnya menarik, hebat banget bakterinya bahkan sampai ada produk yang diberi nama Biology Bonding alias Bio Bon yang dapat digunakan untuk merekatkan bangunan yang terbuat dari konstruksi beton. Produk ini lebih kuat dari super lem yang sudah ada, waterproof, dan dapat digunakan untuk struktur bangunan di daerah perairan.
BalasHapussumber : http://1ndotech.blogspot.com/2012/02/jakarta-pernahkah-kamu-mendengar-lem.html
adhesi yang terjadi pada kedua permukaan abiotik dan biotik oleh gram-negatif prothescate bakteri Caulobacter crescentus dimediasi oleh organel kutub yang disebut "holdfast," yang memungkinkan bakteri untuk membentuk biofilm monolayer stabil. "holdfast" , merupakan polisakarida kompleks yang terdiri sebagian dari N-asetilglukosamin, melokalisasi ke ujung tangkai (perpanjangan silinder tipis dinding sel dan membran). Caulobacter crescentus banyak di temukan di laut atau air tawar.
BalasHapussumber : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC142846/
Assalamualaikum.. fahrur arikelnya bagus dan menarik.. Setuju sekali dengan artikel ini. saya baru tau kalau ada bakteri yang bisa dijadikan lem.. kira-kira apakah bakteri ini bisa bisa di produksi dalam skala besar sehingga nantiny harga lem di pasaran akan lebih murah. hehe
BalasHapusAssalam Fahrur, artikelnya memberi info deh. kalau tau si Caulobakter bisa membuat lem, pasti dulu pas matkul tekleb kelompok aku gunain tuh bakteri, soalnya kelompok aku praktikum membuat lem dg menggunakan susus. hehehehe
BalasHapusWah keren banget rur bakterinya, aq baru tau kalo bakteri kamu bisa termasuk bahan penghasil lem terkuat di dunia, nah aq baca di http://www.faktailmiah.com/2010/09/28/caulobacter-penghasil-lem-terkuat-di-dunia.html si Caulobacter crescentus terdapat pula di dalam air bersih dalam konsentrasi rendah dan tapi dia tidak menghasilkan racun bagi manusia, Caulobacter crescentus tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
BalasHapusLagi-lagi saya baru tau kalau ada bakteri di dalem Lem.. Keren banget nih bakteri. Kita harus bersyukur lagi nih dengan si kecil yang bermanfaat ini. Tambahan dari temen-temen juga saya setuju. terimakasih semua untuk infonya :)
BalasHapusAda juga ya ternyata bakteri yg membuat lem super kaya gitu, sekedar pengen tau aja sih terkadang kan ketika membuka lem, tercium bau yang cukup menusuk, apa itu termasuk bagian dari hasil produk bakteri itu pas proses pembuatan lemnya ? Hanya sekedar ingin tahu sih, selebihnya terimakasih buat informasinya
BalasHapuskalau menurut saya sih bakteri Caulobakter crencetus di pisahkan dari produk pembuat lem saat ini , dan bau dari lem hasil pemanfaatan bakteri inii saya juga masih belum menemukan refrensi yang pas. thanks for asking :)
HapusKecil-kecil tapi susah dilepasin ya kalo uah melekat. Subhanallah banget ini bakteri. Terima kasih uda udah ngeshare info baru. Oh iyah katanya daya rekat adhesifnya si bakteri ini dapat menahan tekanan tinggi sebanding dengan gaya berat hingga tiga buah mobil. Kekuatannya sekitar tiga kali lipat lem sintetis terkuat yang ada saat ini.
BalasHapusReferensi : http://m.m.m.manza.blog.myquran.org/forum/index.php?topic=522.0
oh iyah di referensi itu juga ada gambar mengenai bakteri Caulobacter
Hapusmenanggapi komentar euis, menurut sumber yg sya baca, untuk melepaskan lem ini dari daerah seluas buku tulis biasa, perlu tarikan lima buah mobil.. Just imagine that!!!
BalasHapusSubhanallaahh..
http://www.faktailmiah.com/2010/09/28/caulobacter-penghasil-lem-terkuat-di-dunia.html
waw keren sekali bakteri ini saya kira lem super kuat hanya power glue saja ternyata ada pula lem yang lebih kuat drpd power glue yaah dengan kekuatan 5 ton per inci persegi.. subhanallah sekali yaah :)
BalasHapusSubhanallah, ternyata secanggih-canggihnya lem buatan manusia, gak bisa mengalahkan lem yang dibuat oleh bakteri ini. Banyak yg mengatakan bahwa lem yang dibuat Caulobacters ini adalah lem terkuat di muka bumi. Kira-kira lem ini digunakan dalam bidang apa ya? Kalo dijual bebas di pasaran, sepertinya serem juga menggunakan lem ini di kehidupan sehari-hari. Kalau kena tangan, pasti susah ngelepasinnya :O
BalasHapusSedikit tambahan, Caulobacters adalah organisme yang paling umum yang dapat bertahan hidup dalam lingkungan perairan atau lautan yang miskin nutrisi. Saat ini juga sedang dikembangkan alat untuk memanipulasi genetik Caulobacters untuk menjadikannya sebagai agen bioremediasi. Bakteri yg sangat bermanfaat ^^
Referensi:
Hapushttp://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Caulobacter_crescentus
Assalamu'alaikum rur, artikelnya sangat menarik dan menambah wawasan.
BalasHapusSaya baru tahu ada bakteri yang dapat digunakan sebagai penghasil lem yang kuat.
Mau menambahkan, dari referensi yang saya baca http://graphe-ministry.org/articles/2012/02/bakteria-menghasilkan-lem-paling-kuat/ yang menyatakan bahwa "Suatu bakteria, yang disebut Caulobacter crescentus, menghasilkan salah satu zat adhesif (lem) yang paling kuat di dunia, dan menggunakan lem tersebut untuk menempelkan dirinya sendiri di lingkungan yang basah. Hal ini telah ditemukan baru-baru ini oleh riset menggunakan video mikroskop. Bakteria itu sendiri memiliki dua tahap kehidupan, yang pertama adalah saat ia berenang di lingkungannya dengan didorong oleh flagellum, dan tahapan yang berikut adalah saat ia menanamkan dirinya sendiri ke permukaan yang basah. Pada tahap ini, mekanisme pembuatan semen (lem) dan penguncian diri yang kompleks, menggantikan flagellum yang juga sangat kompleks. Riset ini dapat membantu para ilmuwan dalam pengembangan segala sesuatu, mulai dari pencuci WC sampai krim antibakteri (“Video Microscopy Unveils the Tricks of Nature’s Toughest Glue,” Popular Science, 10 Feb. 2012)."
Terima kasih :)
Assalamualaikum..
BalasHapusternyata bakteri ini menghasilkan lem yang sangat "super" lengket ya? Subhanallah :)
bagus artikelnya menambah pengetahuan bagi para pembacanya :)
Thanks (y)
Baca artikel ini menarik sekali. Power glue aja kalah kali yah.. Nah semoga lem super yang dihasilkan Caulobacter ini bisa dimanfaatkan yah. Misalnya dalam pembangunan rumah, jadi untuk nempelin bata bata nya gausah pake semen atau dalam hal lainnya. Oya tapi tenyata adaloh yang sedang berusaha memanfaatkannya , lem yang mereka ciptakan dari bakteri ini namanya BioBon . Mereka mahasiswa dan mahasiswi ITS . mereka berencana memanfaatkan biobon ini untuk melekatkan kulit manusia untuk operasi. tapi ini masih dalam penelitian dan banyak hambatan. Semoga gagasan inspiratif mereka bisa terwujud yah sehingga bisa bermanfaat dalam bidang kedokteran. Sumber :http://www.dnaberita.com/berita-56140-hendro-dan-farida-penggagas-lem-bakteri-terbang-ke-malaysia.html
BalasHapusuntuk tambahan pengetahuan kita bahwa Caulobacter adalah organisme kemoheteroorganotrof yang dapat mengonsumsi karbohidrat dan asam amino. Semua jenis obligat aerob dan cenderung mesofilik, tetapi beberapa jenis dapat tumbuh pada suhu 5oC Genom C. Crescentus berisi 105 gen untuk sistem respons 2 komponen. Caulobacter memiliki 2 bentuk sel dalam siklus hidupnya, yaitu sel stasioner (nonmotil) dan sel swarmer (motil dengan flagela tunggal).
BalasHapusini artikel yang saya baca yah : https://environmentalsanitation.wordpress.com/category/parasitologi-lingkungan/page/2/
BalasHapusTerimakasih Fakhrur dan teman-teman yang telah berkomentar karena dapat menambah wawasan saya mengenai C. crencentus. hebat sekali bakteri ini menjadi lem super kuat dibandingkan lem yang dibuat oleh manusia dengan bahan-bahan kimia. ingin bertanya apakah bakteri ini digunakan dalam industri? apa contohnya?
BalasHapustentu bakteri ini di gunakan dalam industri khusus nya industri bagunan dan tekstil contohnya adalah pada saat penempelan keramik , thanks for asking bro!
Hapusmba alfie saya jadi ngebayangin bagaimana supernya lem itu kok bisa" nya mape bantuan lima mobil yah. tapi yang saya pertanyakan mobilnya ini mobil apa yah ? klo mobil" an gmna hehehehee untuk pak fakhrur makasih banget infonya jujur saja saya baru tau ada lem super kuat yang di hasilkan oleh bakteri ckckckc
BalasHapusSunhanAllah sekali ya bakteri ini, setuju dengan jul anda saudara fakhrur emamg super duper kuat lem yang di hasilkan bakteri C. crescentus. stelah saya baca-baca terdapat pernyataan begini "Caulobacter crescentus mengeluarkan semacam zat yang sangat lengket berbahan dasar gula. Saking lengketnya, lem produksi bakteri tersebut mampu menahan tarikan beberapa mobil sekaligus. “Dengan kekuatan merekatkan hampir 5 ton per inci persegi, ini adalah `lem' terkuat di penjuru bumi,“ kata salah seorang peneliti dari Indiana University, Amerika Serikat. (http://mirza-shahreza.blogspot.com/2012/02/bakteri-pembuat-lem-terlengket-di-bumi.html)
BalasHapusNah.. satu lagi bakteri yg "super" super ini.. yakni bakteri penghasil lem super kuat. Setelah saya membaca artikel ini, ternyata ada juga bakteri yang berperan dalam pembuatan lem. uniknya bakteri Caulobacter crescentus menghasilkan zat manis yg begitu lengket sebagai bahan pembuatan lem super kuat tersebut.
BalasHapusih wow! meskipun manis seperti aku, tapi inget ya yogie lem itu bukan untuk dimakan, apa lagi ngelem di rel. :D
BalasHapusApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusHarga
Terjangkau
Spesial
Solusi
Penawaran spesial
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem